PIMDA 052 TAPAK SUCI KABUPATEN BEKASI
Jadikan Pencak Silat Tapak Suci Sebagai Media Dakwah Islam Dan Ujung Tombak Persyarikatan
ANGGARAN DASAR TAPAK SUCI
ANGGARAN DASAR
TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH
MUQADDIMAH
"Allah, Tidak Ada Tuhan (Yang Berhak Disembah) Melainkan Dia Yang Hidup Kekal Lagi Terus Menerus Mengurus (Makhlik-Nya); Tidak Mengantuk Dan Tidak Tidur. Kepunyaan-Nya Apa Yang Di Langit dan Di Bumi. Tiada Yang dapat Memberi Syafa'at Di Sisi Allah Tanpa Izin-Nya. Allah Mengetahui Apa-Apa Yang Ada Di Hadapan Mereka Dan Di Belakang Mereka, Dan Mereka Tidak Mengetahui Apa-Apa Dari Ilmu Allah Melainkan Apa Yang Dikehendaki-Nya. Kursi Allah Meliputi langit Dan Bumi. Dan Allah Tidak Merasa Berat Memelihara Keduanya, Dan Allah Maha Tinggi Lagi Maha Besar".
(Q.S. Al-Baqarah : 255)
Dan Siapkanlah Untuk Menghadapi Mereka Kekuatan Apa Saja Yang kamu Sanggupi Dan Dari Kuda-Kuda Yang Ditambat Untuk Berperang (Yang Dengan Persiapan Itu) Kamu menggetarkan Musuh Allah, Musuhmu Dan Orang-Orang Selain Mereka Yang Kamu Tidak Mengetahuinya; Sedangkan Allah Mengetahuinya. Apa Saja Yang Kamu Nafkahkan Pada Jalan Allah Niscaya Akan Dibalas Dengan Cukup Kepadamu Dan Kamu Tidak Akan Dianiaya (Dirugikan)".
(Q. S. Al-Anfaal : 60)
Dengan Rahmat Allah Subhanahu Wataala Didorong Oleh Semangat Beribadah Menurut Ajaran Islam Dan Dengan Kesadaran Akan Fungsi Angkatan Muda Dalam Muhammadiyah Sebagai Pelopor, Pelangsung, Dan Penyempurna Gerakan Muhammadiyah, Pada Tanggal 10 Rabi'ul Awwal 1383 Hijriyah Yang Bertepatan Dengan Tanggal 31 Juli 1963 Miladiyah, Di Jogjakarta Lahir Organisasi Perguruan Seni bela Diri Indonesia TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH Dengan Ikhlas Mengabdikan Diri Kepada Agama, Bangsa Dan Negara.
Perguruan Seni Bela Diri Indonesia TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH Bertekad Bulat Mengagungkan Asma Allah, Dan Dengan Dijiwai Sikap Jujur, Amanah, Rendah Hati, Ber-Akhlaqul Karimah Mengamalkan Ajaran Islam Yang Bersumber Kepada Al-Qur'an Dan As-Sunnah.
Dalam Melaksanakan Kegiatannya, Perguruan Seni Bela Diri Indonesia TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH Diatur Melalui Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Yang Wajib Dipatuhi Dan Dihormati.
Dengan Iman Dan Akhlaq Saya Menjadi Kuat
Tanpa Iman Dan Akhlaq Saya Menjadi Lemah
BAB I
NAMA, ASAS, SIFAT, WAKTU, DAN
TEMPAT KEDUDUKAN
P a s a l 1
N a m a
Organisasi Ini Adalah Perguruan Seni Bela Diri Indonesia Bernama TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH Disingkat TAPAK SUCI.
P a s a l 2
Asas Dan Sifat
(1) TAPAK SUCI Berasas Islam Bersumber Pada Al-Qur'an Dan As-Sunnah, Berjiwa Persaudaraan, Berada Dibawah Naungan Persyarikatan Muhammadiyah, Berstatus Organisasi Otonom (ORTOM).
(2) Ajaran Pencak Silat Bersumber Pada Aliran TAPAK SUCI Yang Bersih Dari Pengaruh Sirik Dan Menyesatkan.
P a s a l 3
W a k t u
TAPAK SUCI Didirikan Di Jogjakarta Pada Tanggal 10 Rabi'ulawwal 1383 Hijriyah Bertepatan Dengan Tanggal 31 Juli 1963 Miladiyah Untuk Waktu Yang Tidak Ditentukan.
P a s a l 4
Tempat Kedudukan
Pimpinan Pusat TAPAK SUCI Berkedudukan Di Tempat Berdirinya, Mempunyai Wilayah Dan Daerah Di Indonesia Serta Perwakilan Di Luar Negeri.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pa s a l 5
Maksud Dan Tujuan
(1) Mendidik Serta Membina Ketengkasan Dan Keterampilan Pencak Silat Sebagai Beladiri, Seni Olahraga Dan Budaya Bangsa Indonesia.
(2) Memelihara Dan Mengembangkan Kemurnian Pencak Silat Aliran TAPAK SUCI Sebagai Budaya Bangsa Yang Luhur Dan Bermoral Sesuai Dan Tidak Menyimpang Dari Ajaran ISlam Serta Bersih Dari Syirik Dan Menyesatkan.
(3) Mendidik Dan Membina Anggota Untuk Menjadi Kader Muhammadfiyah.
TAPAK SUCI Menggembirakan Dan Mengamalkan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar Dalam Usaha Mempertinggi Ketahanan Nasional.
BAB III
U S A H A
P a s a l 6
U s a h a
(1) Memperteguh Iman, Menggembirakan Dan Memperkuat Ibadah Serta Mempertinggi Akhlaq Yang Mulia Sesuai Dengan Ajaran Islam.
(2) Menyelenggarakan Pembinaan Dan Pendidikan Untuk Melehirkan Pesilat Tangguh Yang Ber-Iman Dan Ber-Akhlaq.
(3) Mengadakan Penggalian Dan Penelitian Ilmu Seni Beladiri Untuk Meningkatkan Dan Mengembangkan Kemajuan Aliran TAPAK SUCI.
(4) Menyelenggarakan Pertandingan Dan Perlombaan Serta Pertemuan Untuk Memperluas Pengalaman Dan Persaudaraan.
(5) Menggembirakan Penyelenggaraan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar Sesuai Dengan Maksud Dan Tujuan TAPAK SUCI.
(6) Berpartisipasi Aktif Dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia Sebagai Organisasi Federasi Dan Atau Lembaga Lain Yang Tidak Menyimpang Dari Maksud Dan Tujuan TAPAK SUCI.
(7) Menyelenggarakan Usaha Yang Dapat Mewujudkan Tercapainya Maksud Dan Tujuan TAPAK SUCI.
BAB IV
K E A N G G O T A A N
P a s a l 7
K e a n g g o t a a n
(1) Keanggotaan TAPAK SUCI Terdiri Dari :
1. Anggota Biasa Ialah Siswa TAPAK SUCI
2. Anggota Penuh Ialah Kader Dan Pendekar
3. Anggota Kehormatan Ialah Perorangan Yang Beragama Islam Yang Berjasa Pada TAPAK SUCI Dan Atau Karena Kewibawaan Dan Keahliannya Bersedia Membantu TAPAK SUCI.
(2) Hak Dan Kewajiban Serta Ketentuan Lain Yang Mengatur Tentang Keanggotaan Diatur Dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB V
DEWAN GURU TAPAK SUCI
P a s a l 8
Dewan Guru Tapak Suci
(1) Perguruan Seni Bela Diri Indonesia TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH Memiliki Dewan Guru.
(2) Ketentuan Tentang Dewan Guru Diatur Dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB VI
SUSUNAN, PENETAPAN,
PIMPINAN DAN KETENTUAN LUAR BIASA ORGANISASI,
SERTA LEMBAGA TAPAK SUCI
P a s a l 9
Susunan Organisasi
Susunan Organisasi TAPAK SUCI Terdiri Atas :
a. Daerah Meliputi Kota Atau Kabupaten
b. Wilayah Ialah Kesatuan Daerah Dalam Satu Provinsi
c. Perwakilan Wilayah Meliputi Keberadaan TAPAK SUCI Dalam Satu Negara Di Luar Negeri.
d. Pusat Ialah Kesatuan Wilayah Dalam Negara Kesatuan republik Indonesia Dan Perwakilan Wilayah Di Luar Negeri.
P a s a l 10
Penetapan Organisasi
Penetapan Wilayah Dan Daerah Dengan Ketentuan Luas Lingkupnya Ditetapkan Dan Disahkan Oleh Pimpinan Pusat.
P a s a l 11
Pimpinan Pusat
(1) Pimpinan Pusat TAPAK SUCI Adalah Pimpinan Tertinggi Yang Memimpin TAPAK SUCI Secara Keseluruhan Dan Bertanggung Jawab Keluar Dan Kedalam.
(2) Personalia Pmpinan Pusat TAPAK SUCI Di Bentuk Oleh 9 (Sembilan) Orang Formatur Yang Dipilih Oleh Muktamar, Untuk Masa Bakti 5 (Lima) Tahun.
(3) 9 (Sembilan) Orang Terpilih Dalam Muktamar TAPAK SUCI Ditetapkan Sebagai Personalia Pimpinan Pusat TAPAK SUCI Dan Sebagai Formatur Untuk Menyusun Pimpinan Pusat TAPAK SUCI.
(4) Salah Satu Personalia Terpilih Ditetapkan Sebagai Ketua Umum.
(5) Pimpinan Pusat TAPAK SUCI Dapat Menyempurnakan Jumlah Personalianya Apabila Dipandang Perlu Dengan Mengusulkannya Kepada Tanwir.
(6) Pimpinan Pusat TAPAK SUCI Terdiri Dari Pimpinan Harian Termasuk Ketua Dewan Pendekar, Pimpinan Departemen, Dan Anggota Pleno.
(7) Pimpinan Pusat TAPAK SUCI Disahkan Oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
(8) Pimpinan Pusat Diwakili Oleh Ketua Umum Atau Salah seorang KETUA Bersama sekretaris Umum Atau Salah Seorang Sekretaris, Mewakili TAPAK SUCI Untuk Tindakan Di Dalam Dan Diluar Pengadilan.
(9) Persyaratan Sebagai Pimpinan Pusat Diatur Dalam Anggaran Rumah Tangga.
P a s a l 12
Pimpinan Wilayah
(1) Pimpinan Wilayah Berkedudukan Di Ibukota Propinsi, Memimpin TAPAK SUCI Di Wilayahnya Dan Mengkoordinir Administrasi Kegiatan Daerah.
(2) Personalia Wilayah TAPAK SUCI Di Bentuk Oleh 7 (Tujuh) Orang Formatur Yang Dipilih Oleh Musyawarah Wilayah, Untuk Masa Bakti 5 (Lima) Tahun.
(3) 7 (Tujuh) Orang Terpilih Dalam Musyawarah Wilayah TAPAK SUCI Ditetapkan Sebagai Pimpinan Wilayah TAPAK SUCI Dan Sebagai Formatur Untuk Menyusun Dan Menetapkan Anggota Pimpinan Wilayah TAPAK SUCI.
(4) Salah Satu Personalia Terpilih Ditetapkan Sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah TAPAK SUCI.
(5) Pimpinan Wilayah TAPAK SUCI Dapat Menyempurnakan Jumlah Personalianya Apabila Dipandang Perlu Dengan Mengusulkannya Kepada Sidang Pleno Wilayah Dan Dimintakan Ketetapan Pimpinan Pusat.
(6) Pimpinan Wilayah TAPAK SUCI Terdiri Dari Pimpinan Harian Termasuk Ketua Dewan Pendekar, Pimpinan Departemen, Dan Anggota Pleno.
(7) Pimpinan Wilayah TAPAK SUCI Disahkan Oleh Pimpinan Pusat TAPAK SUCI.
(8) Pimpinan Wilayah Diwakili Oleh Ketua Umum Atau Salah Satu Unsur Ketua Bersama Sekretaris Atau Salah Satu Unsur Sekretaris, Mewakili TAPAK SUCI Tingkat Wilayah Untuk Tindakan Di Dalam Dan Diluar Pengadilan.
(9) Persyaratan Sebagai Pimpinan Wilayah Diatur Dalam Anggaran Rumah Tangga.
P a s a l 13
Perwakilan Wilayah
(1) Pimpinan Perwakilan Wilayah Berkedudukan Di Setiap Negara Di Luar Indonesia Sebagai Pelaksana Administrasi Dan Bertindak Secara Operasional.
(2) Personalia Pimpinan Perwakilan Wilayah TAPAK SUCI Di Bentuk Melalui 3 (Tiga) Orang Formatur Yang Dipilih Oleh Musyawarah Perwakilan, Untuk Masa Bakti 5 (Lima) Tahun.
(3) 3 (Tiga) Orang Terpilih Dalam Musyawarah Perwakilan Wilayah TAPAK SUCI Ditetapkan Sebagai Personalia Pimpinan Perwakilan Wilayah Dan Sebagai Formatur Untuk Menyusun Pimpinan Perwakilan Wilayah TAPAK SUCI.
(4) Salah Satu Personalia Terpilih Ditetapkan Sebagai Ketua Pimpinan Perwakilan Wilayah TAPAK SUCI.
(5) Personalia Perwakilan Wilayah TAPAK SUCI Dapat Menyempurnakan Jumlah Personalianya Apabila Dipandang Perlu Dengan Mengusulkannya Kepada Sidang Pleno Perwakilan Dan Dimintakan Ketetapan Pimpinan Pusat.
(6) Personalia Perwakilan Wilayah TAPAK SUCI Terdiri Dari Pimpinan Harian Dan Anggota Pleno.
(7) Personalia Perwakilan Wilayah TAPAK SUCI Tidak Boleh Merangkap Anggota Perguruan Beladiri Lain Yang Sejenis Dan Perwakilan Wilayah Di Negara Lain.
(8) Pimpinan Perwakilan Wilayah TAPAK SUCI Diwakili Oleh Ketua Atau Salah Satu Seorang Ketua Bersama Sekretaris Atau Salah Seorang Sekretaris, Mewakili TAPAK SUCI Tingkat Perwakilan Wilayah Untuk Tindakan Di Dalam Dan Diluar Pengadilan.
(9) Persyaratan Sebagai Pimpinan Perwakilan Wilayah TAPAK SUCI Diatur Dalam Anggaran Rumah Tangga.
P a s a l 14
Pimpinan Daerah
(1) Pimpinan Daerah TAPAK SUCI Berkedudukan Di Setiap Kota Dan Kabupaten Sebagai Pelaksana Administrasi Dan Bertindak Secara Operasional.
(2) Personalia Daerah TAPAK SUCI Di Bentuk Oleh 5 (Lima) Orang Formatur Yang Dipilih Oleh Musyawarah Daerah, Untuk Masa Bakti 5 (Lima) Tahun.
(3) 5 (Lima) Orang Terpilih Dalam Musyawarah Daerah TAPAK SUCI Ditetapkan Sebagai Personalia Pimpinan Daerah TAPAK SUCI Dan Sebagai Formatur Untuk Menyusun Pimpinan Daerah TAPAK SUCI.
(4) Salah Satu Personalia Terpilih Ditetapkan Sebagai Ketua Pimpinan Daerah TAPAK SUCI.
(5) Pimpinan Daerah TAPAK SUCI Terdiri Dari Pimpinan Harian, Bidang, Dan Anggota Pleno.
(6) Pimpinan Daerah TAPAK SUCI Disetujui Dan Disahkan Oleh Pimpinan Pusat TAPAK SUCI.
(7) Untuk Melancarkan Tugas Operasional Pimpinan Daerah TAPAK SUCI Dapat Membentuk Cabang.
(8) Keberadaan Cabang Atas Ketetapan Pimpinan Daerah TAPAK SUCI, Dilaporkan Kepada Pimpinan Wilayah TAPAK SUCI.
(9) Persyaratan Sebagai Pimpinan Daerah TAPAK SUCI Diatur Dalam Anggaran Rumah Tangga.
P a s a l 15
Ketentuan Luar Biasa
Dalam Hal-Hal Luar Biasa Yang Terjadi Berkenaan Dengan Ketentuan Pasal 11 Sampai Dengan Pasal 14 Pimpinan Pusat Dapat Mengambil Ketetapan Lain Yang Akan Diatur Tersendiri Dalam Anggaran Rumah Tangga.
P a s a l 16
Lembaga Pimpinan Pusat Tapak Suci
(1) Pimpinan Pusat TAPAK SUCI Memiliki Lembaga Penelitian / Pengembangan, Pembinaan Dan Lembaga Kehormatan Serta Lembaga Kode Etik.
(2) Ketentuan-Ketentuan Tentang Lembaga Pimpinan Pusat TAPAK SUCI Diatur Dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB VII
PERMUSYAWARATAN
P a s a l 17
Bentuk Permusyawaratan
(1) Bentuk Permusyawaratan TAPAK SUCI Terdiri Atas :
a. MUKTAMAR
b. TANWIR
c. MUSYAWARAH WILAYAH
d. MUSYAWARAH DAERAH
(2) Masing-Masing Bentuk Permusyawaratan TAPAK SUCI Sesuai Dengan Tingkatannya Mempunyai Tugas Dan Wewenang :
a. Menilai Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan TAPAK SUCI Sesuai Tingkatannya.
b. Memilih Dan Menetapkan Pimpinan TAPAK SUCI Sesuai Tingkatannya.
c. Menetapkan Kebijaksanaan Pokok Dan Lain-Lain Yang Bersifat Mendasar.
P a s a l 18
M u k t a m a r
(1) MUKTAMAR Adalah Musyawarah Tertinggi TAPAK SUCI Yang Diadakan Setiap 5 (Lima) Tahun Sekali Atas Undangan Pimpinan Pusat.
(2) Peserta MUKTAMAR Terdiri Atas :
a. Anggota Pimpinan Pusat
b. Utusan Pimpinan Wilayah
c. Utusan Pimpinan Daerah
d. Utusan Pimpinan Perwakilan Wilayah
(3) Acara Dan Ketentuan Lain Tentang MUKTAMAR Diatur Dalam Anggaran Rumah Tangga.
P a s a l 19
Muktamar Luar Biasa
(1) MUKTAMAR Luar Biasa Adalah MUKTAMAR Darurat, Disebabkan Oleh Keadaan Yang Membahayakan TAPAK SUCI Dan Atau Kekosongan Kepemimpinan, Sedang TANWIR Tidak Berwenang Memutuskannya.
(2) MUKTAMAR Luar Biasa Diadakan Oleh Pimpinan Pusat Atas Keputusan TANWIR.
(3) Ketentuan Mengenai MUKTAMAR Luar Biasa Diatur Dalam Anggaran Rumah Tangga.
P a s a l 20
T a n w i r
(1) TANWIR Adalah Musyawarah Tertinggi Di Bawah MUKTAMAR Yang Diadakan Sekurang-Kurangnya 2 (Dua) Tahun Sekali Atas Undangan Pimpinan Pusat.
(2) Peserta TANWIR Terdiri Dari Personalia Pimpinan Pusat, Wakil Pimpinan Wilayah Dan Perwakilan Wilayah.
(3) Acara Dan Ketentuan Lain Tentang TANWIR Diatur Dalam Anggaran Rumah Tangga.
P a s a l 21
Musyawarah Wilayah
(1) MUSYAWARAH WILAYAH Adalah Musyawarah Tertinggi Di Tingkat Wilayah Yang Diadakan Setiap 5 (Lima) Tahun Sekali Atas Undangan Pimpinan Wilayah TAPAK SUCI.
(2) Peserta MUSYAWARAH WILAYAH Terdiri Dari Personalia Pimpinan Wilayah, Wakil Pimpinan Daerah.
(3) Acara Dan Ketentuan Lain Tentang MUSYAWARAH WILAYAH Diatur Dalam Anggaran Rumah Tangga.
P a s a l 22
Musyawarah Daerah
(1) MUSYAWARAH DAERAH Adalah Musyawarah Tertinggi Di Tingkat Daerah Yang Diadakan Setiap 5 (Lima) Tahun Sekali Atas Undangan Pimpinan Daerah TAPAK SUCI.
(2) Peserta MUSYAWARAH DAERAH Terdiri Dari Personalia Pimpinan Daerah, Dan Wakil Pimpinan Cabang.
(3) Acara Dan Ketentuan Lain Tentang MUSYAWARAH DAERAH Diatur Dalam Anggaran Rumah Tangga.
P a s a l 23
Musyawarah Perwakilan Wilayah
(1) MUSYAWARAH PERWAKILAN WILAYAH Adalah Musyawarah Di Tingkat Perwakilan Wilayah Yang Diadakan Menurut Kebutuhan Atas Undangan Perwakilan Wilayah TAPAK SUCI.
(2) Peserta MUSYAWARAH PERWAKILAN WILAYAH Terdiri Dari Personalia Perwakilan Wilayah, Dan Wakil Anggota.
(3) Acara Dan Ketentuan Lain Tentang MUSYAWARAH PERWAKILAN WILAYAH Diatur Dalam Anggaran Rumah Tangga.
P a s a l 24
Musyawarah Lain
Musyawarah Lain Menurut Kebutuhan Dapat Dilaksanakan Oleh Semua Tingkat Pimpinan.
P a s a l 25
Perubahan Keputusan Musyawarah
Perubahan Keputusan Musyawarah Dapat Dilakukan Oleh Musyawarah Setingkat
BAB VIII
RAPAT KERJA
P a s a l 26
Rapat Kerja
(1) Rapat Kerja TAPAK SUCI Terdiri Atas :
a. Rapat Kerja Nasional Disingkat RAKERNAS
b. Rapat Kerja Wilayah Disingkat RAKERWIL
c. Rapat Kerja Daerah Dusingkat RAKERDA
(2) Ketentuan Tentang Rapak Kerja Di Atur Dalam Anggaran Rumah Tangga.
P a s a l 27
Rapat Kerja Nasional
(1) RAKERNAS Merupakan Musyawarah Kerja Bidang Yang Diadakan Menurut Kebutuhan Atas Undangan Pimpinan Pusat TAPAK SUCI.
(2) Peserta RAKERNAS Adalah Personalia Harian Pimpinan Pusat Dan Bidang Yang Berkepentingan, Wakil Pimpinan Wilayah, Dan Wakil Pimpinan Daerah.
P a s a l 28
Rapat Kerja Wilayah
(1) RAKERWIL Adalah Musyawarah Kerja Yang Diadakan Menurut Kebutuhan Atas Undangan Pimpinan Wilayah TAPAK SUCI.
(2) Peserta RAKERWIL Adalah Personalia Pimpinan Wilayah Dan Wakil Pimpinan Daerah.
P a s a l 29
Rapat Kerja Daerah
(1) RAKERDA Adalah Musyawarah Kerja Yang Diadakan Menurut Kebutuhan Atas Undangan Pimpinan Daerah TAPAK SUCI.
(2) Peserta RAKERDA Adalah Personalia Pimpinan Daerah Dan Wakil Cabang.
BAB IX
LAMBANG DAN ATRIBUT
P a s a l 30
L a m b a n g
LAMBANG PERGURUAN TAPAK SUCI
Bentuk Bulat : Bertekad Bulat
Berdasar Biru : Keagungan
Bertepi Hitam : Kekal Dan Abadi (Melambangkan Sifat ALLAH SWT)
Bunga Mawar : Keharuman
Warna Merah : Keberanian
Daun Kelopak Hijau : Kesempurnaan
Bunga Melati Putih : Kesucian
Jumlah Sebelas : Rukun Iman Dan Rukun Islam
Tangan Kanan Putih : Keutamaan
Tangan Terbuka : Keterbukaan
Berjari Rapat : Keeratan
Ibu Jari Tertekuk : Kerendahan Hati
Sinar Matahari Kuning : Putera Muhammadiyah
Keseluruhan Lambang Tersimpul Dengan Nama TAPAK SUCI Yang Mengandung Arti Keseluruhan :
"Bertekad Bulat Mengagungkan Asma Allah Subhanahu Wata'ala Kekal Dan Abadi, Dengan Keberanian Menyerbakkan Keharuman Dengan Sempurna, Dengan Kesucian Menunaikan Rukun Islam Dan Rukun Iman, Mengutamakan Keeratan Dan Kejujuran Dengan Rendah Hati"
BAB IX
LAMBANG DAN ATRIBUT
P a s a l 31
A t r i b u t
(1) SERAGAM LATIHAN, Celana Dan Baju Warna Merah, Strip Kuning Pada Leher, Lengan Dan Kaki, Potongan Kurung. Atribut Menurut Ketingkatannya, Kuning, Biru, Hitam Dengan Melati Coklat, Merah, Hitam. Untuk Puteri Dengan Jilbab Hitam.
(2) SERAGAM WASIT JURI, Celana Dan Baju Warna Kuning, Potongan Kurung Dengan Sabuk Dan Kaos Tangan Sesuai Dengan Warna Sudut Pertandingan.
(3) BENDERA, Atribut Yang Berupa Bendera Harus Mencantumkan Lambang TAPAK SUCI Secara Lengkap Dengan Tulisan Tingkat Pimpinan Masing-Masing.
(4) ATRIBUT LAIN, Dapat Dibuat Sesuai Dengan Ketentuan Dan Peraturan Atribut TAPAK SUCI.
P a s a l 32
Perlengkapan Administrasi
(1) PERLENGKAPAN ADMINISTRASI, Dibuat Dengan Mencantumkan Lambang TAPAK SUCI Secara Lengkap.
(2) ADMINISTRASI ANGGOTA, Yang Berupa Kartu Tanda Anggota, Atribut Anggota, Atribut Tingkat Pendidikan Terdiri Dari Ijazah, Sertifikat, Sabuk Dan Tanda Tingkat Dibuat Secara Nasional Oleh Pimpinan Pusat TAPAK SUCI.
BAB X
KEUANGAN DAN KEKAYAAN
P a s a l 33
P e n g e r t i a n
Yang Dimaksud Dengan Keuangan Dan Kekayaan TAPAK SUCI Ialah Semua Harta Benda Yang Diperoleh Dari Sumber Yang Sah Dan Halal Serta Digunakan Untuk Kepentingan Pelaksanaan Dan Usaha, Program, Dan Kegiatan TAPAK SUCI.
P a s a l 34
S u m b e r
Keuangan Dan Kekayaan TAPAK SUCI Diperoleh Dari :
1. Iuran Dan Infaq Anggota
2. Administrasi Ujian Kenaikan Tingkat
3. Sumbangan, Zakat Dan Bantuan Lain Yang Tidak Mengikat
BAB XI
PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN
P a s a l 35
Pendidikan, Pembinaan Dan Pengembangan
(1) TAPAK SUCI Memberikan Pendidikan Kepada Siswa, Kader.
(2) TAPAK SUCI Memberikan Pembinaan Khusus Kepelatihan Kepada Kader.
(3) Materi Pembinaan Dan Pendidikan Ditetapkan Oleh Pimpinan Pusat TAPAK SUCI Terdiri Dari : ( Al-Islam / Ke-Muhammadiyahan, Ilmu Pencak Silat, Pengetahuan Organisasi, Kesehatan Olahraga, Dan Kepelatihan. Jenjang Pendidikan TAPAK SUCI Terdiri Dari, Siswa Dan kader.
(4) TAPAK SUCI Meningkatkan Pembinaan Dan Pengembangan Keilmuan Kepada Pendekar.
(5) Evaluasi Pendidikan Dan Pengembangan TAPAK SUCI Dilakukan Dengan Ujian. Sedangkan Prestasi Dari Pertandingan, Perlombaan, Kegiatan lain Akan Menjadi Nilai Tambah.
BAB XII
SANKSI ORGANISASI
P a s a l 36
Sanksi Organisasi
(1) Sanksi Organisasi Dapat Di Kenakan Kepada Siswa, Kader, Pendekar Dan Semua Tingkat Pimpinan Yang Terbukti Melakukan Pelanggaran Terhadap Ketentuan :
a. Ajaran Agama Islam
b. Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Dan Peraturan Lain Yang Berlaku
c. Undang Undang Dasar Dan Peraturan Perundangan Lain Yang Berlaku Di Negara Republik Indonesia
(2) Sanksi Organisasi Dikenakan Melalui Tahapan :
a. Teguran Baik Dalam Bentuk Lisan Maupun Tulisan
b. Peringatan Tertulis
c. Pemberian Sanksi
(3) Ketentuan Tentang Pelaksanaan Sanksi Diatur Dalam (ART) Anggaran Rumah Tangga
BAB XIII
ANGGARAN RUMAH TANGGA
P a s a l 37
Anggaran Rumah Tangga
(1) Anggaran Rumah Tangga Menjelaskan Dan Mengatur Hal-Hal Yang Tidak Diatur Dalam Anggaran Dasar.
(2) Anggaran Rumah Tangga Dibuat Oleh Pimpinan Pusat Berdasarkan Anggaran Dasar Dan Disahkan Oleh Tanwir.
(3) Dalam Keadaan Yang Sangat Memerlukan Perubahan, Pimpinan Pusat Dapat Mengubah Anggaran Rumah Tangga, Dan Perubahannya Menjadi Berkekuatan Hukum Setelah Mendapatkan Persetujuan Sertya Disahkan Oleh Tanwir.
BAB XIV
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
P a s a l 38
Perubahan Anggaran Dasar
(1) Anggaran Dasar Dapat Diubah Oleh Muktamar Yang Yang Mengagendakan Perubahan Anggaran Dasar.
(2) Anggaran Dasar Dapat Diubah Apabila Disetujui Oleh Suara Terbanyak Mutlak Dari Jumlah Anggota Muktamar.
(3) Perubahan Khusus Anggaran Dasar Bab I, Bab II, Bab III, Dan Bab iX, Dapat Dilakukan Muktamar Yang Sedikitnya Dihadiri 2/3 (Dua Pertiga) Dari Jumlah Pimpinan Daerah Yang Syah, Dan Perubahannya Sah Apabila Diputuskan Dengan 3/4 (Tiga Perempat) Suara Dari Jumlah Anggota Muktamar Yang Hadir.
BAB XV
PEMBUBARAN
P a s a l 39
P e m b u b a r a n
(1) Pembubaran TAPAK SUCI Hanya Dapat Dilakukan Dengan Keputusan Muktamar Yang Diadakan Khusus Membicarakan Pembubaran, Sedikitnya Dihadiri 3/4 (Tiga Perempat) Dari Jumlah Pimpinan Daerah Yang Sah, Dan Pembubaran Sah Apabila Diputuskan Dengan 3/4 (Tiga Perempat) Suara Dari Jumlah Anggota Muktamar Yang Hadir.
(2) Dalam Keadaan Luar Biasa Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dapat membubarkan Perguruan Seni Bela Diri TAPAK SUCI, Dan Pembubarannya Sah Apabila Disetujui Oleh Tanwir Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
(3) Sesudah TAPAK SUCI Dinyatakan Bubar, Segala Hak Miliknya Menjadi Milik Persyarikatan Muhammadiyah.
BAB XVI
PENUTUP
P a s a l 40
P e n u t u p
(1) Anggaran Dasar Ini Telah Disahkan Dan Ditetapkan Oleh MUKTAMAR XIII Yang Berlangsung Dijakarta Pada Tanggal 17-20 Jumadal Tsaniyah 1427 H Bertepatan Dengan Tanggal 13-16 Juli 2006 M.
(2) Setelah Anggaran Dasar Ini Ditetapkan, Anggaran Dasar Sebelumnya Dinyatakan Tidak Berlaku Lagi.
PIMPINAN PUSAT
PERGURUAN SENI BELADIRI INDONESIA
TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH
KETUA UMUM
H.Muchdi Purwopranjono,PBr
NBTS.720.918 NBM.972.678
SEKRETARIS UMUM
H.Muhtadi.S.Pd,PUa
NBTS.650.205 NBM.453.539
Tidak ada komentar:
Posting Komentar